Selasa, 05 Mei 2015



Turis asing tak melulu untuk berwisata di Bali. Banyak di antara mereka nyambi menawarkan jasa pelatihan surfing di Pantai Kuta, Badung, Bali. Sementara visa mereka adalah visa turis bukan untuk visa kerja.
Deny Ramdani, pria berotot dan berkulit gelap, mengaku banyak turis asing menawarkan pelatihan surfing di Pantai Kuta. Beredar kabar, turis asing ini juga menawarkan diri sebagai pemandu pantai di Bali.
"Mereka menawarkan dengan harga jutaan, kita hanya untung puluhan ribu per orang. Pihak Imigrasi harus bekerja serius, masak kayak begitu. Itu banyak di Bali terutama Kuta," jelas Deny kepada Tribun Bali, Jumat (1/5/2015).
Kendati tak menyediakan penyewaan papan selancar di Pantai Kuta, turis asing yang memiliki kemampuan berbahasa cukup bagus tersebut, lebih bisa menggaet tamu turis asing lainnya yang baru berkunjung ke Bali.
"Mereka (turis asing, red) lebih cekatan dan itu membuat kita (kalah dan), jadi penyewa jasa pelatihan surfing sepi. Kami harap Imigrasi lebih bekerja keras," tegasnya.

Maraknya turis asing menyalahgunakan Visa on Arrival (VoA) di Bali, Petugas Pengawasan dan Pendindakan Penyalahgunaan VoA, Muhammad Soleh mengaku terkendala pengawas di lapangan. Sehingga untuk operasi rutin harian sangat tak mungkin.
Ia meminta masyarakat yang mengetahui turis asing yang diduga kuat menyalahgunakan VoA, segera melapor ke petugas Imigrasi atau datang langsung ke kantor.
"Kita masih minim petugas. Apalagi Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai setiap minggunya mendapatkan laporan paling tidak tiga laporan. Sedangkan jika petugas melakukan patroli atau pengawasan rutin, siapa yang akan menindaklanjuti laporan masyarakat yang masuk?" terang Sholeh.
Minimnya petugas pengawas di lapangan membuat penangkapan maupun pemulangan WNA yang nakal juga sulit. Seperti pada daftar laporan Imigrasi, turis asing banyak bekerja bersembunyi-sembunyi terutama di bidang pendidikan, pariwisata dan juga bisnis.


Penyalahgunaan VoA di Bali juga pernah digunakan untuk menyebarluaskan kepercayaan, seperti lima WNA yang menyalahgunakan VoA untuk keperluan kepercayaan Yehuwa dan dipulangkan beberapa minggu lalu.
"Banyak yang menyalahgunakan VoA. Kita masih proses satu persatu dari laporan yang masuk. Mereka yang melanggar biasanya kerja di hotel, guru, guide, jasa juga banyak. Kita harapkan warga tetap intens dan jangan segan-segan melaporkan penyalahgunaan VoA ini," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Daftar Service center midea di beberapa provinsi Indonesia

PT.MIDEA PLANET INDONESIA Jl. Rungkut Asri Tengah No.22a, Rungkut Kidul, Kec. Rungkut, Kota SBY, Jawa Timur 60293 0800 1888523 03199842330 0...