Kamis, 11 September 2014

Sobek Paspor, 6 Jamaah Haji RI Sempat Tertahan Imigrasi Bandara Jeddah


Madinah - Enam jamaah haji dari kloter 7 embarkasi lombok berurusan dengan Imigrasi Bandara King Abdul Aziz Jeddah.‎ Para jamaah salah informasi dan menyobek halaman pertama paspor mereka.

Para jamaah tersebut menyobek halaman satu paspor saat penerbangan Jakarta-Jeddah. Saat diminta mengumpulkan lembar D dokumen DAPIH yang disatukan dengan paspor, malah paspornya yang disobek.

Dokumen Administrasi Penyelenggara Ibadah Haji (Dapih) berupa lembaran yang dilipat dan ada batas-batas untuk disobek. Lembar Dapih ini memang ditempel di paspor jemaah.

Mungkin karena tak paham para jamaah salah menyobek halaman pertama paspor. Paspor tersebut atas nama, Husnu Mahrum Abdullah (A8748031), Marhanah Sahar Salmah (A8748032), Mariaton Menah Manui (A8367689), Muslim Anwar Seman (A8367720), Suhaili Ismail Sidik (A8748033), dan Marah Muslim Karim (A8748034).

"Sepertinya mereka salah pengertian karena awam," kata Kepala Daerah Kerja Jeddah Ahmad Abdullah Yunus di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Rabu (10/9/2014).

‎Para jamaah sempat tertahan satu jam. Untungnya, proses di imigrasi tidak terlalu sulit. Imigrasi Arab Saudi bisa menerima penjelasan petugas dari Indonesia. Paspor jamaah akhirnya ditempel.

"Nanti urusan administrasi akan diselesaikan di Madinah, apakah dibuat surat laksana paspor atau bagaimana," kata Abdullah.


Ikuti berbagai berita menarik hari ini di program "Reportase" TRANS TV yang tayang Senin sampai Jumat pukul 16.45 WIB

(van/rmd)

sumber:  http://news.detik.com/read/2014/09/11/015744/2687038/10/sobek-paspor-6-jamaah-haji-ri-sempat-tertahan-imigrasi-bandara-jeddah?9911012

KANTOR IMIGRASI CIREBON : DATANG SENDIRI, URUS SENDIRI, BUKTIKAN SENDIRI


Cirebon (29/08) – Sebagai sebuah instansi yang sebagian besar bidang kerjanya berhubungan langsung dengan masyarakat, Kantor Imigrasi Kelas II Cirebon merasa perlu untuk memberikan kenyamanan dalam hal sarana maupun prasarana kepada masyarakat yang datang ke Kantor Imigrasi tersebut.

Seperti yang dikemukakan oleh Agato P.P. Simamora, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Cirebon, bahwa salah satu prioritas Program Kerja Kantor Imigrasi Kelas II Cirebon saat ini adalah tata kelola sarana dan prasarana, disamping peningkatan kompetensi pegawai dan aplikasi manajemen layanan perkantoran, sehingga setiap masyarakat yang membutuhkan layanan keimigrasian di Kantor Imigrasi tersebut dapat datang sendiri – urus sendiri – buktikan sendiri, sebagaimana motto yang ada di Kantor Imigrasi itu.

Untuk itu, sebagai wujud nyata dari peningkatan layanan keimigrasian, Kantor Imigrasi Kelas II Cirebon melakukan berbagai perbaikan dan peningkatan fasilitas sarana dan prasarana utama seperti tata guna lahan, tata guna listrik dan tata guna air. Selain itu, guna meningkatkan kenyamanan masyarakat yang datang juga dilakukan perbaikan dan peningkatan fasilitas sarana dan prasarana pend   cukung seperti lahan parkir, taman, tempat ibadah, toilet, kantin dan tempat pembuangan sampah.

Tak hanya itu, penyediaan pojok internet, layanan informasi digital, meja informasi, kotak saran, dropbox tracking berkas, serta beberapa fasilitas lainnya juga disediakan untuk keterbukaan informasi juga disediakan semata-mata untuk menambah kenyamanan masyarakat yang datang ke Kantor Imigrasi tersebut.

Dalam acara Peresmian Sarana dan Prasarana Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik di Kantor Imigrasi Kelas II Cirebon yang diselenggarakan pada hari Jumat (29/08), Agato P.P. Simamora selaku Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Cirebon memperlihatkan tampilan baru dari Kantor Imigrasi tersebut yang tampak berbeda dari sebelumnya. Suasana Kantor yang tampak asri dan nyaman memang sesuai dengan tujuan yang diinginkan.




Acara peresmian yang ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Direktur Jenderal Imigrasi dan pengguntingan pita oleh Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Direktorat Jenderal Imigrasi itu turut dihadiri juga oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi; Direktur Dokumen Perjalanan, Visa dan Fasilitas Keimigrasian; Direktur Sistem dan Teknologi Informasi Keimigrasian; serta para isteri yang tergabung dalam Dharma Wanita Persatuan Direktorat Jenderal Imigrasi; dan para tamu undangan antara lain Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan, Pemantauan, dan Evaluasi Pelayanan  Publik II Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, serta Kabid Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi Akuntabilitas Aparatur Pengawasan Kementerian/Lembaga Perekonomian.



Adapun beberapa perubahan yang dapat dilihat dari Kantor Imigrasi Kelas II Cirebon sebagai berikut

ini:






Melihat suasana pelayanan di Kantor Imigrasi Kelas II Cirebon saat ini, memang sangat memudahkan masyarakat untuk datang sendiri, urus sendiri dan buktikan sendiri untuk setiap pelayanan keimigrasian yang dibutuhkan. (HMS)


sumber: http://www.imigrasi.go.id/index.php/berita/berita-utama/534-kantor-imigrasi-cirebon-datang-sendiri,-urus-sendiri,-buktikan-sendiri

Selasa, 02 September 2014

Kantor Imigrasi Solo Pulangkan 9 WN Tiongkok



Solo - Sembilan warga negara Tiongkok yang ditangkap oleh Polresta Surakarta beberapa hari lalu akhirnya dipulangkan ke negaranya oleh Kantor Imigrasi Surakarta. Sembilan orang itu diketahui datang ke Indonesia karena mengaku ada yang menjanjikan pekerjaan. Mereka diduga merupakan jaringan pengelola judi online yang akan membuka usaha tersebut di Solo.

Sem‎bilan orang tersebut sempat ditahan di Kantor Imigrasi Kelas I Surakarta. Jumat (29/8/2014) pagi mereka diterbangkaan dari Bandara Adi Sumarmo lewat Jakarta, transit Bangkok dan terakhir akan mendarat di Guangzhou, Tiongkok.

Sembilan orang itu ditangkap aparat Polresta Surakarta pada 22 Agustus lalu di sebuah rumah berlantai dua yang mereka sewa di ‎Jalan Tarumanegara II No 20, Banyuanyar, Banjarsari, Solo. Semula mereka disebut menyalahi izin tinggal. Mereka adalah Wu Jiang Ling, Wu Jing Tang, Luo Yan Jun, Yang Sion Cen, You Pie, Tian Min Can, Lou Yang, Yao Wang Qiang dan Zhou Lian Hua. Nama terakhir adalah seorang perempuan. 

Yao Wang Qiang mengatakan kedatangannya bersama teman-temannya atas perintah dari pimpinan mereka yang berada di Tiongkok. Tujuan kedatangan adalah untuk merintis atau membuka sebuah usaha di Solo, yang diduga merupakan usaha permainan judi online. Namun rencana itu belum sempat dilaksanakan hingga akhirnya ditangkap.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Surakarta, Djarot Sutrisno,‎ mengatakan dari hasil pendalaman yang dilakukan, paspor dan visa sembilan orang tersebut masih ada dan berlaku. Demikian juga izin tinggalnya. Namun karena berbagai pertimbangan akhirnya diputuskan sembilan orang itu dipulangkan ke negara asalnya.

‎"Ternyata mereka belum mengetahui pekerjaan apa yang akan mereka jalani di Solo. Orang yang disebut pernah menjanjikan pekerjaan kepada mereka hingga kini juga menemui mereka. Karena itulah daripada menimbulkan permasalahan, kami memutuskan segera memulangkan mereka. Biaya perjalanan dari mereka sendiri, karena saat ke Indonesia ternyata mereka sudah membeli tiket pulang ke Tiongkok," imbuhnya.


sumber: http://news.detik.com/read/2014/08/29/101125/2675830/1536/kantor-imigrasi-solo-pulangkan-9-wn-tiongkok

Daftar Service center midea di beberapa provinsi Indonesia

PT.MIDEA PLANET INDONESIA Jl. Rungkut Asri Tengah No.22a, Rungkut Kidul, Kec. Rungkut, Kota SBY, Jawa Timur 60293 0800 1888523 03199842330 0...